Menggapai Sukses Berjuang Dijalan Allah SWT

Landasan
prinsip pola perjuangan dijalan Allah SWT yaitu Iman, Hijrah dan Jihad.
Adapun secara teknis untuk mendapatkan kemenangan dan kesuksesan dalam
berjuang dijalan Allah SWT maka setiap muslim harus mempunyai strategi
yang telah diperintahkan oleh Allah SWT dan dicontohkan oleh rasulullah
Muhammad SAW yaitu seorang muslim dalam berjuang dijalan Allah SWT harus
Semangat, Kompak dan Fokus.
Semangat
Berjuang dijalan Allah SWT harus
memiliki semangat yang tinggi untuk memenangkan atau mensukseskan amanah
yang telah diterimanya. Semangat yang tinggi akan hadir pada jiwa-jiwa
yang memahami dan meyakini pentingnya nilai perjuangan. Bagi yang
meyakini betapa pentingnya nilai perjuangan dihadapan Allah SWT dan
rosul-Nya maka akan tercipta strategi-strategi yang berkulitas. Allah
SWT menggambarkan kualitas seorang mukmin yang sabar dapat mengalahkan
10 orang kafir, hal ini berdasarkan firman Allah SWT :
Hai
nabi, kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. jika ada dua
puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan
dua ratus orang musuh dan jika ada seratus orang yang sabar diantaramu,
niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu dari pada orang kafir,
disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti. (QS. Al Anfaal, 8:65).
Kompak
Semangat yang tinggi dan bergelora kalau
tidak tersusun dan terkordinir dengan baik atau tidak kompak, maka
tidak akan menghasilkan kekuatan yang sebenarnya. Ada pepatah yang
mengatakan kebatilan yang tersusun rapi (teratur) dapat mengalahkan
kebenaran yang tidak tersusun rapi atau tidak teratur. Allah SWT sangat
menyukai seorang mumin berjuang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur,
sebagaimana firman-Nya :
Sesungguhnya
Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang
teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. (QS. Ash Shaff, 61:4).
Bersiap-siaga
Berjuang dijalan Allah SWT harus tetap
siap siaga, yaitu siap siaga menerima interuksi dalam kondisi apapun,
sebagaimana firman-Nya :
Hai
orang-orang yang beriman, bersiap siagalah kamu, dan majulah (ke medan
pertempuran) berkelompok-kelompok, atau majulah bersama-sama! (QS. An Nisa, 4:71).
Pembagian Tugas
Kekompakan berjuang dijalan Allah SWT akan tercipta apabila adanya pembagian tugas yang jelas, sebagaimana firman-Nya :
Tidak
sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa
tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang
untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang dien dan untuk memberi
peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya
mereka itu dapat menjaga dirinya. (QS. At Taubah, 9:122).
Fokus
Berjuang dijalan Allah SWT untuk
mendapatkan hasil yang optimal maka harus bersikap fokus, yaitu fokus
terhadap tugas dan amanah yang telah diberikannya, fokus untuk
menyelesaikanya dengan sebaik-baiknya, sebagaimana firman-Nya :
Maka
hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas)
fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak
ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui. (QS. Ar Ruum, 30:30).
Oleh
Karena itu, hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus (Islam) sebelum
datang dari Allah suatu hari yang tidak dapat ditolak (kedatangannya):
pada hari itu mereka terpisah-pisah. (QS. Ar Ruum, 30:43).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar