Translate/Terjemah

Rabu, 25 Mei 2016

Menggapai Sukses Berjuang Dijalan Allah SWT

Menggapai Sukses Berjuang Dijalan Allah SWT

BagikanPin on PinterestShare on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedInShare on Tumblr
y29 
Landasan prinsip pola perjuangan dijalan Allah SWT yaitu Iman, Hijrah dan Jihad. Adapun secara teknis untuk mendapatkan kemenangan dan kesuksesan dalam berjuang dijalan Allah SWT maka setiap muslim harus mempunyai strategi yang telah diperintahkan oleh Allah SWT dan dicontohkan oleh rasulullah Muhammad SAW yaitu seorang muslim dalam berjuang dijalan Allah SWT harus Semangat, Kompak dan Fokus.
Semangat
Berjuang dijalan Allah SWT harus memiliki semangat yang tinggi untuk memenangkan atau mensukseskan amanah yang telah diterimanya. Semangat yang tinggi akan hadir pada jiwa-jiwa yang memahami dan meyakini pentingnya nilai perjuangan. Bagi yang meyakini betapa pentingnya nilai perjuangan dihadapan Allah SWT dan rosul-Nya maka akan tercipta strategi-strategi yang berkulitas. Allah SWT menggambarkan kualitas seorang mukmin yang sabar dapat mengalahkan 10 orang kafir, hal ini berdasarkan firman Allah SWT :
Hai nabi, kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. jika ada dua puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang musuh dan jika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu dari pada orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti. (QS. Al Anfaal, 8:65).
Kompak
Semangat yang tinggi dan bergelora kalau tidak tersusun dan terkordinir dengan baik atau tidak kompak, maka tidak akan menghasilkan kekuatan yang sebenarnya. Ada pepatah yang mengatakan kebatilan yang tersusun rapi (teratur) dapat mengalahkan kebenaran yang tidak tersusun rapi atau tidak teratur. Allah SWT sangat menyukai seorang mumin berjuang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur, sebagaimana firman-Nya :
Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. (QS. Ash Shaff, 61:4).
Bersiap-siaga
Berjuang dijalan Allah SWT harus tetap siap siaga, yaitu siap siaga menerima interuksi dalam kondisi apapun, sebagaimana firman-Nya :
Hai orang-orang yang beriman, bersiap siagalah kamu, dan majulah (ke medan pertempuran) berkelompok-kelompok, atau majulah bersama-sama! (QS. An Nisa, 4:71).
Pembagian Tugas
Kekompakan berjuang dijalan Allah SWT akan tercipta apabila adanya pembagian tugas yang jelas, sebagaimana firman-Nya :
Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang dien dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya. (QS. At Taubah, 9:122).
Fokus
Berjuang dijalan Allah SWT untuk mendapatkan hasil yang optimal maka harus bersikap fokus, yaitu fokus terhadap tugas dan amanah yang telah diberikannya, fokus untuk menyelesaikanya dengan sebaik-baiknya, sebagaimana firman-Nya :
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (QS. Ar Ruum, 30:30).
Oleh Karena itu, hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus (Islam) sebelum datang dari Allah suatu hari yang tidak dapat ditolak (kedatangannya): pada hari itu mereka terpisah-pisah. (QS. Ar Ruum, 30:43).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar